PENDAHULUAN
DEFENISI PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
Pengolahan bahan galian (mineral beneficiation/mineral
processing/mineral dressing) adalah suatu proses pengolahan dengan
memanfaatkan perbedaan-perbedaan sifat fisik bahan galian untuk
memperoleh produkta bahan galian yang bersangkutan. Khusus untuk batu
bara, proses pengolahan itu disebut pencucian batu bara (coal washing)
atau preparasi batu bara (coal preparation).
Yang dimaksud dengan...
Saturday, October 27, 2012
Friday, October 26, 2012
Emas (Au)
11:27 PM
No comments
Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’)
dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang
lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Emas tidak
bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin
dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di
bebatuan dan di...
Batubara (C)
11:24 PM
No comments
Pengertian umum batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika
dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
Analisa unsur memberikan rumus...
Nikel Laterite
11:21 PM
No comments
Batuan induk bijih nikel adalah batuan peridotit. Menurut Vinogradov
batuan ultra basa rata-rata mempunyai kandungan nikel sebesar 0,2 %.
Unsur nikel tersebut terdapat dalam kisi-kisi kristal mineral olivin dan
piroksin, sebagai hasil substitusi terhadap atom Fe dan Mg. Proses
terjadinya substitusi antara Ni, Fe dan Mg dapat diterangkan karena
radius ion dan muatan ion yang hampir bersamaan di antara unsur-unsur
tersebut. Proses serpentinisasi yang terjadi pada batuan peridotit
akibat pengaruh larutan hydrothermal,...
Proses Reduksi Senyawa Logam
11:11 PM
1 comment
Ada dua jenis reduksi senyawa logam, yaitu reduksi kimia dan reduksi elektrolitik. Kita ketahui bahwa kereaktifan logam menentukan sekali di dalam memilih metode yang akan digunakan. Senyawa-senyawa dari logam dengan kereaktifan rendah kebanyakan mudah direduksi. Sebaliknya senyawa-senyawa dari logam sangat reaktif sukar direduksi.
1. Reduksi Kimia Senyawa Logam
...
Subscribe to:
Posts (Atom)